
Lagi dikejar deadline, kondisi harus fit terutama bagian kepala. Meriang, panas, menggigil itu sudah biasa untuk para begundal coding, kalau keseleo, benjol-benjol nah itu beda lagi bisa jadi karena salah smash pas main badminton atau karena dilempar piring sama bini di rumah.
Untuk keluhan diatas itu masih bisa dihandle ketika harus mikir logic saat kita lagi ngoding, tapi kalau yang diserang kepala… itu biasanya gw langsung ambil posisi terlentang, tidak sadarkan diri kalau zaman sekarang dinamakan “tidur”. Biasanya sih gw gak minum obat-obat pusing yang biasanya mengandung paracetamol untuk menghilangkan nyeri kecuali emang terpaksa banget.
Saat migrain melanda, pastikan di ruanganmu tersedia kasur, sofa empuk, atau paling tidak bean bag untuk meluruskan seluruh otot pundak dan lehermu. Pastikan posisi terlentang, bukan tengkurep atau guling-guling yang itu akan menyusahkanmu dan mengacaukan alam bawah sadarmu. Sebenernya migrain ini cukup bagimu untuk tidur 1-2 jam saja, kalau kelebihan namanya kebluk. Oiya, sebelum tidur sebaiknya minum air putih secukupnya karena untuk melancarkan peredaran darahmu, dan memberikan sedikit oxygen untuk kepalamu yang lagi menderita. Mulailah tidur dengan tenang, jangan kepikiran masalah function, module, logic, atau bahkan utang yang menumpuk. Kosongkan saja pikiranmu dan baca do’a sebelum tidur. Sebaiknya pasang alarm untuk membangunkanmu saat waktu tidurnya sudah habis.
Selamat mencoba!
Leave a Reply