Cerita ini sepertinya ber-Genre fiksi ilmiah, someday nanti gw bikin musiknya deh lol. Pernah ngebayangin saat lo merasa gak UTUH? tangan lo ada dimana, kaki lo ada dimana, kepala lo ada dimana….. hush ini bukan korban mutilasi ya. Utuh menurut gw itu kayak lo jadi diri lo sendiri, tapi gak utuh itu bukan berarti lo gak jadi diri sendiri ya…
Keadaan dimana lo merasa gak utuh itu bisa jadi karena 2 hal: Yang pertama ada faktor lain di kehidupan lo yang secara tidak sadar merenggut keutuhan lo, dan yang kedua bahwa selama ini sebenernya lo dalam keadaan utuh yang semu. Kalau lo merasa yang pertama, mending lo segera sadar dan balik lagi.
Nah kalau hal kedua yang lo alamin, mungkin bisa jadi lo agak sedikit stress hehehehe. Untuk yang kedua ini gw bukan ahli untuk menyelesaikannya ya, karena bisa aja gw object penderitanya, tp paling tidak dapatkan momennya untuk lo bisa menyadari bahwa keutuhan lo itu gak lagi semu dengan terjadinya momen itu. Lo menyadari bahwa momen itu sangat penting bagi lo untuk menjalani kehidupan paling berharga lo setiap hari, mencurahkan separuh hidup lo untuk berjuang mendapatkan keutuhan yang gak semu itu.
Naah, sekarang bahas momen. Saat lo punya momen yang berharga buat lo, so what you’re gonna do?? gak akan lo sia-siakan bukan?? Gimana rasanya kalau momen itu ternyata berbalik ke diri lo dengan ribuan pisau tajam yang menusuk lo dan membanting lo jadi pecahan yang berkeping-keping, apa yang lo lakuin selanjutnya?? Nyerah? Pilihan jawabannya ada sama lo, ada banyak tools yang bisa dipake untuk lo mencari kepingan itu dan merangkainya lagi meski ditempel lem atau dibalut lakban yang itu berarti butuh puluhan atau bahkan ratusan jam untuk menjadikannya kembali utuh. Pilihan lain adalah menyerah, pergi saja dan pulang dengan muka yang ditutup ember dengan stempel “Looser”.
Momen yang shi* itu memang berdampak besar apalagi terus menghantam lo berkali-kali.
Leave a Reply