Btw konteks yang pengen gw tulis disini adalah seorang pemimpin dalam sebuah tim product digital development yaa. Kebetulan beberapa pengalaman yang pernah gw alami dibeberapa tempat, memiliki karakter tim yang berbeda-beda. Dan juga memiliki karakter pemimpin tim yang berbeda-beda pula. Setiap tim yang gw jalanin ada banyak pelajaran dan tantangan yang dihadapi. Disinilah kita harus mampu beradaptasi, apalagi jika tim yang kita jalani berjalan beriringan di dua tim yang berbeda. Kadang disana kita harus begini, disini kita harus begitu. wih rumit bangeeud.
Akan menjadi sebuah cerita yang menantang lagi apabila kita bercerita tentang detail dari anggota tim. Meskipun kita telah belajar tentang kata “empati” selama puluhan tahun, tetap saja ujian empati itu akan menyerang setiap tim product. Itu baru tentang ujian “keempatian” kita.., belom lagi tentang masalah “baper” atau bawa perasaan.. kadang kita mau larii kenceng, eh ada anggota tim yang lagi baperan… kita harus jalan lagi.. dan melambat.. okelah kita ikutin.. 🚶♂️
Pembaca dan fans setia ryfami (aseek).. ini akan jadi kuliah 1 semester sendiri untuk membahas bagaimana sebuah tim mengikat diri, tanpa terpengaruhi dengan unsur-unsur non tehnis dan external, dan lebih fokes (fokus) untuk mencari solusi dari setiap permasalahan dan melanjutkan iterasi produk. Ada sebuah prinsip, untuk mengejar target tim, sudah seharusnya kita wajibbe (qolqolah) untuk memperhatikan target pribadi anggota masing-masing dulu. Bagaimana kita mau tim kita kuat dan rapih kalo kita aja masih menomorduakan target kita pribadi (plaak…). 👋🏼✨
Btw kalo ada yang merasa tertampar dengan kata-kata di atas, sebenernya tamparannya buat gw pribadi sih. Lalu bagaimana supaya kita bisa lari dan agile terus ? Mungkin sedikit gw kasih tips. Tapi tips ini gak selalu jalan untuk semua tim, bisa jadi malah solusinya lebih kompleks, dan sasaran tips gw ini, utk tim yang bener-bener lagi bangun tim dari bawah dan mau mulai speedup siap-siap takeoff. 🛫
Apa tips nya? Ini untuk anggota timnya dulu, Menurut gw tips yang utama itu kita sebagai anggota tim jalani awal hari bangun subuh, lalu mulai meniatkan apa yang harus di deliver hari ini. Dan luruskan pencapaian target kita. Apakah sudah mulai melenceng? Atau kita terlalu idealis? Buat semua mudah untuk kita capai hari ini.
Setelah itu mulai fokus mengejar apa yang ingin kita deliver. Kalo ada yang mulai-mulai mengganggu, seperti urusan keluarga, urusan hati, itu harus dicatat dan mana yang lebih prioritas bisa kita selesaikan dulu. Kalo ada yang gk prioritas, yuk balik lagi ke dalam tim. Ujiannya kadang ketika hal yang gk prioritas itu masuk, tapi kita masih terus menghabiskan waktu dan lelah dalam urusan itu, akhirnya tim terbengkalai. Disinilah sebagai teman anggota tim kita wajib mengingatkan dengan empati anggota tim yang seperti ini. Give them coffee, jangan kasih tagihan kerjaan dulu. Evaluasinya ke pribadinya dulu. Kalo udh selesai baru kita lari lagi.. 🏃♂️
Lalu apa tips untuk pemimpin timnya?, sesuai judul dari post kali ini. Pemimpin wajib memiliki hati yang luas.. seluas samudra (wow). Untuk apa? yaa pemimpin itu hatinya bukan untuk 1 orang. Semua anggota harus ada dalam hati si pemimpin. Setiap masalah anggota harus diperhatikan. Akan susah rasanya jika pemimpin hanya memiliki hati yang kecil dan sempit. Bagaimana kita sebagai anggota mau dimasukan kedalam hatinya, supaya kita dicintai, supaya kita sebagai anggota tim juga diperhatikan.. naah ini tantangannya menjadi pemimpin. Saya yakin, para pemimpin yang terpilih, sudah ditakdirkan memiliki hati yang luas. Tips berikutnya untuk pemimpin apa lagi ya? wkwk.. tahaan.. tahaan.. nanti aja di tulisan berikutnya yak.. tar panjang-panjang fans ryfami pada gak suka baca.
OKEH, itu aja tulisan dari gw, mungkin akan dilanjut untuk solusi dari tim dengan membedakan karakter timnya boleh juga. Semoga mood nulis gw ini bagus terus deh. Anyway alhamdulillah saat ini team yang gw jalani semua on the track dan semoga akan terus seperti ini. aamiin…, Meskipun ada “iklan2” dikit.. tapi gpp lah buat hiburan..
Thanks udah baca ini nulis sambil re-watch sekawan limo di netflix, ternyata film horor bisa bermanfaat juga.. 😅
— bersambung (janji)
